post 83 - Khas Buat Insan Bergelar WANITA :')

Assalamualaikum :)

Fuh fuh fuh *Sambil memoncongkan mulut dan tiup tiup habuk yang berselerakan di penjuru penjuru Belog Cik Kembang. Eheee. Haaa. Ehh, rasanya baru beberapa hari lepas update, apesal entah Belog Cik Kembang ni nampak sangat berhabuk, mungkin disebabkan cuaca jerebu yang melada Kuala Lumpur telah memindahkan segala habuk habuk kebakaran di Sumatera ke Belog Cik Kembang. haha :D

Rasanya entry kali ni akan jadi entry yang terakhir sebelum Cik Kembang akan sambung Semester 3 Cik Kembang pada 2 Julai. Huhu. Haa, macam lambat je lagi kan gayanya yaa. Tapi sekejap je kott.

18 Jun - Balik rumah sewa
19 Jun - Meeting fasilitator dekat kolej
20 Jun - Tidur sepanjang hari
21 Jun - Kena jaga intake SPC seramai 200 orang
22 Jun - Meeting fasilitator dekat kolej lagi
23 Jun - Balik rumah! Yeahhh. Rehat sekejap
24 Jun - Balik rumah sewa semula
25 Jun - Kena jaga intake Homegrown seramai 880 orang
26, 27, 28, 29 Jun - Sesi orientasi pelajar baru
30 Jun , 1 Julai - Setakat ni dalam jadual macam free. Haha.
2 Julai - Dah start kelas
3 Julai - Kena jaga intake professional pula seramai 250 orang.

#Fuhhhh! Penat ni. Boleh turun berkilo kilo ni. Heee.

Haaa, eh maaf maaf, macam terlari topik pulak ye nampaknye ye. Ehee, maaf sekali lagi. So here we go :)


Wanita? Ada apa dengan wanita? Mungkin sekali dipandang hanya lah seorang manusia yang sama apabila dipandang dengan mata kasarnya. Tapi, apa mungkin kita mengetahui apa yang tersirat didalam hati dengan hanya memandang fizikalnya? Sudah tentu tidak.

Apa itu wanita? Jika kita duduk di tepi jalan dan menanyakan soalan kepa kaum adam, apa itu wanita? Agaknya, apakah jawapan yang mereka beri? Apakah jawapan mereka itu semua berlandaskan iman? Atau hanya berteman kan nafsu semata?

Apa itu wanita?
Wanita adalah insan yang begitu istimewa. Begitu indah dipandang mata. Wanita diciptakan untuk menemani lelaki. Wanita dijadikan dari rusuk lelaki bukan dari kepalanya untuk menjadi atasan dan bukan dari kaki untuk menjadi alasnya. Tetapi dekat dengan lengan untuk dilindungi dan dekat dengan hati untuk dicintai. Wanita dikaca mata lelaki sungguh istimewa. - Dipetik dari http://zazadash.blogspot.com/

Apa itu wanita?
Apa itu wanita?? Apakah maksud wanita??? Nafsu mengatakan wanita itu cantik? Kerana rupanya. Akal pula mengatakan wanita itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya. Hati pula mengatakan wanita itu cantik atas dasar akhlaknya. Jadi apakah cantik didalam wanita itu kepada kamu? Renung-renungkan, fikir-fikirkan. Fikirlah menggunakan otak dahulu dan barulah dipilih dengan hati kerana otak itu adalah menteri dan hati itu adalah raja yang memutuskan... - Dipetik dari http://www.doposen.com/
"Sebaik-baik wanita ialah yang tidak memandang dan tidak dipandang oleh lelaki."
"Aku tidak ingin dipandang cantik oleh lelaki. Biarlah aku hanya cantik di matamu. Apa gunanya aku menjadi perhatian lelaki andai murka Allah ada di situ."
"Apalah gunanya aku menjadi idaman banyak lelaki sedangkan aku hanya bisa menjadi milikmu seorang."
"Aku tidak merasa bangga menjadi rebutan lelaki bahkan aku merasa terhina diperlakukan sebegitu seolah-olah aku ini barang yang bisa dimiliki sesuka hati."
"Aku juga tidak mau menjadi penyebab kejatuhan seorang lelaki yang dikecewakan lantaran terlalu mengharapkan sesuatu yang tidak dapat aku berikan."
"Bagaimana akan ku jawab di hadapan Allah kelak andai ditanya? Adakah itu sumbanganku kepada manusia selama hidup di muka bumi?"
"Kalau aku tidak ingin kau memandang perempuan lain, aku dululah yang perlu menundukkan pandanganku. Aku harus memperbaiki dan menghias peribadiku karena itulah yang dituntut oleh Allah."
"Kalau aku ingin lelaki yang baik menjadi suamiku, aku juga perlu menjadi perempuan yang baik. Bukankah Allah telah menjanjikan perempuan yang baik itu untuk lelaki yang baik?"
"Tidak kunafikan sebagai wanita, aku memiliki perasaan untuk menyayangi dan disayangi. Namun setiap kali perasaan itu datang, setiap kali itulah aku mengingatkan diriku bahwa aku perlu menjaga perasaan itu karena ia semata-mata untukmu."
"Allah telah memuliakan seorang lelaki yang bakal menjadi suamiku untuk menerima hati dan perasaanku yang suci. Bukan hati yang menjadi labuhan lelaki lain. Engkau berhak mendapat kasih yang tulen."
"Diriku yang memang lemah ini telah diuji oleh Allah saat seorang lelaki ingin berkenalan denganku. Aku dengan tegas menolak, berbagai macam dalil aku kemukakan, tetapi dia tetap tidak berputus asa."
"Aku merasa seolah-olah kehidupanku yang tenang ini telah dirampas dariku. Aku bertanya-tanya adakah aku berada di tebing kebinasaan? Aku beristigfar memohon ampunan-Nya. Aku juga berdoa agar Pemilik Segala Rasa Cinta melindungi diriku dari kejahatan."
"Kehadirannya membuatku banyak memikirkan tentang dirimu. Kau kurasakan seolah-olah wujud bersamaku."
"Di mana saja aku berada, akal sadarku membuat perhitungan denganmu. Aku tahu lelaki yang menggodaku itu bukan dirimu. Malah aku yakin pada gerak hatiku yang mengatakan lelaki itu bukan teman hidupku kelak."
"Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana.
Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita yang lain, dilamar lelaki yang bakal memimpinku ke arah tujuan yang satu."
"Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam, juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassalam, yang mampu mendebarkan hati jutaan gadis untuk membuat aku terpikat."
"Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah."
"Selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dibazirkan perasaan itu karena kita masih tidak mempunyai hak untuk membuat begitu."
"Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan. Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak."
"Permintaanku tidak banyak. Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari redha Illahi."
"Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu."
"Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu, mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu."
"Akan kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu impianku. Aku pasti berendam airmata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku."
"Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu karena dengan mencintai Allah, kau akan mencintaiku kerana-Nya. Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa. Moga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga."
"Seorang gadis yang membiarkan dirinya dikerumuni, didekati, diakrabi oleh lelaki yang bukan mahramnya, cukuplah dengan itu hilang harga dirinya di hadapan Allah. Di hadapan Allah"
Yang dicari walau bukan putera raja, biarlah putera Agama.Yang diimpi, biarlah tak punya rupa, asal sedap dipandang mata.Yang dinilai, bukan sempurna sifat jasmani, asalkan sihat rohani dan hati.Yang diharap, bukan jihad pada semangat, asal perjuangannya ada matlamat.Yang datang, tak perlu rijal yang gemilang, kerana diri ini serikandi dengan silam yang kelam.Yang dinanti, bukan lamaran dengan permata, cukuplah akad dan janji setia.Dan yg akan terjadi, andai tak sama dgn kehendak hati, insyaAllah ku redha ketetapan Illahi..

Nota kaki ; Wahai wanita, ku ingatkan diriku dan dirimu, peliharalah diri dan jagalah kesucian.. semoga redha Allah akan sentiasa mengiringi dan memberkati perjalanan hidup ini.

Assalamualaikum :') 

0 0 Si pengomen yang comel :):